Amerika jadi sumber virus terbesar sepanjang Januari 2014

Amerika jadi sumber virus terbesar sepanjang Januari 2014
Merdeka.com - Serangan virus melalui email di dunia sepanjang Januari 2014 menurun dibandingkan dengan Desember tahun lalu. Pada Desember 2013, 1 dari 164 email mengandung virus, dan pada Januari jumlahnya menurun menjadi 1 dari 431 email yang mengandung virus.

Menurut riset Symantec yang dipublikasikan Minggu (3/2), Hongaria menduduki puncak dalam daftar geografis, dengan 1 dari 217 email mengandung virus, sedangkan Amerika Serikat menjadi sumber terbesar virus yang berasal dari email, mencapai 66,5 persen dari semua virus berbasis email.

Menurut vendor antivirus tersebut, organisasi/perusahaan dengan jumlah karyawan 250-500 orang merupakan jenis perusahaan yang paling sering menjadi target serangan, dengan 1 dari 383 email mengandung virus.

Serangan virus yang terarah pada Januari mencapai angka tertinggi sejak Agustus 2013. Tipe file.exe adalah sisipan yang paling umum, mencapai 24,7 persen dari serangan terarah yang berasal dari email yang menyertakan sisipan file.

Dari segmen mobile, 12 persen mobile malware yang ditemukan dalam 12 bulan terakhir bekerja dengan melacak pengguna. Ancaman-ancaman tradisional seperti back door dan downloader mencapai 14 persen dari seluruh ancaman mobile malware.

Risiko-risiko yang menyangkut pengumpulan data seperti informasi perangkat dan informasi perbankan mencapai 15 persen dari seluruh risiko. Tiga keluarga mobile malware baru ditemukan pada Januari 2014 di samping 139 varian mobile malware baru.

Sumber : merdeka.com