Kunci Folder Dengan Notepad

Mengunci folder dengan aplikasi mungkin sudah biasa, akan tetapi bagaimana jika itu dilakukan dengan menggunakan script yang kita buat sendiri di notepad, tentunya akan lebih menarik untuk dipelajari. Terkadang kita harus mengunci sebuah folder dikarenakan kerahasiaan yang ada didalamnya.

Misalnya saja, file penting kita seperti naskah yang kita buat agar tidak dicuri karena mungkin pembaca merupakan seorang penulis cerpen atau novel. Atau mungkin file yang besifat penting lainnya. Dibandingkan dengan aplikasi, mengunci folder dengan notepad ini lebih mudah dan lebih dapat dimodifikasi. Seperti halnya peringatan-peringatan yang muncul dapat kita modifikasi dan hal-hal lainnya.


Mungkin lebih tepatnya jika kita gunakan kata menyembunyikan folder dalam trik kali ini. Permasalahannya, file notepad tersebut jika dieksekusi akan memberikan aksi yaitu membuat folder seperti halnya folder lain protected operating system files. Jadi bukan mengunci folder dengan sebenarnya. Namun ini patut dicoba dan bagus jika untuk iseng-iseng. Berikut kode yang dapat di-copy kemudian di-paste di notepad masing-masing.

cls
@ECHO OFF
title Folder FolderKu
if EXIST "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" goto UNLOCK
if NOT EXIST FolderKu goto MDLOCKER
:CONFIRM
echo Apakah anda ingin mengunci FolderKu tersebut ? (Y/N)
set/p "cho=>"
if %cho%==Y goto LOCK
if %cho%==y goto LOCK
if %cho%==n goto END
if %cho%==N goto END
echo Ketik Y atau N.
goto CONFIRM
:LOCK
ren FolderKu "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
attrib +h +s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
echo FolderKu Sudah Terkunci
goto End
:UNLOCK
echo Masukan Password Gan!
set/p "pass=>"
if NOT %pass%==1234567890 goto FAIL
attrib -h -s "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}"
ren "Control Panel.{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D}" FolderRahasia
echo FolderKu Sudah Dapat Dibuka
goto End
:FAIL
echo Salah Password Gan!
goto end
:MDLOCKER
md FolderKu
echo FolderKu telah dibuat!
goto End
:End


  1. Kemudian Save dengan nama terkunci.bat atau nama lain terserah kita asalkan berekstensi .bat . 
  2. Kemudian double click file tersebut dan akan terlihat folder dengan nama FolderKu.
  3. Kemudian double click lagi file terkunci.bat dan akan muncul konfirmasi "Apakah anda ingin mengunci FolderKu tersebut ? (Y/N)". Ketik Y. Kemudian FolderKu akan terkunci (tersembunyi).
  4. Untuk mengembalikannya, double click lagi file terkunci.bat dan masukan passwordnya. Untuk script diatas passwordnya adalah1234567890
Dari kode-kode diatas tentunya kita tahu mana saja yang bersifat sebagai kata-kata peringatan, yaitu kata-kata bahasa Indonesia diatas. Jika kita ingin mengubahnya, ubah dengan kata-kata sendiri. Echo merupakan sebuah perintah untuk menampilkan kata. Ketika kita mengeksekusi langkahnya, echo (kata-katanya), kita dapat mengubah kata-katanya disitu.

Namun seperti yang saya katakan diatas bahwa notepad tersebut lebih tepatnya berfungsi untuk membuat folder dan menyembunyikannya. Dari sinilah kita dapat dengan mudah membukanya jika kita tahu lokasi tepatnya folder tersebut berada. Misalkan ada di D:, maka yang harus kita lakukan pertama kali adalah menonaktifkan Hide protected operating system files (Recommended). Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Buka Windows Eksplorer.
  2. Klik menu Organize > Folder and search options.
  3. Masuk ke tab View.
  4. Pada bagian Advanced settings, scroll kebawah kemudianUncheck box "Hide protected operating system files (Recommended)".
  5. Kemudian klik OK atau Apply.
Dengan menonaktifkan Hide protected operating system files, maka folder yang tersembunyi oleh aksi dari file BAT yang dibuat tadi dapat terlihat sekaligus folder windows yang tersembunyi. Untuk membedakannya, folder yang dibuat khusus tadi pasti namanya menggunakan bahasa Indonesia, kecuali si pembuat menyamarkan namanya dibuat hampir sama dengan folder tersembunyi milik windows.
Masuk Ke Folder and search options
Masuk Ke Folder and search options
Ketika  muncul peringatan, Klik Yes
Ketika  muncul peringatan, Klik Yes
Kemudian klik OK atau Apply
Klik OK atau Apply
Sekian sedikit yang bisa saya bagi, semoga ada manfaatnya dan semoga pembaca puas dengan sedikit uraian diatas. Jangan lupa komentarnya, yang membangun ataupun mengkriktik saya terima. Semoga sukses.

Sumber : komputerkamu.com

0 komentar:

Komponen Jaringan

Jaringan Komputer tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu :
1. Komponen Hardware
Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel dan topologi jaringan.
2. Komponen Software
Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

A. Perangkat jaringan
1. Repeater
Berfungsi untuk menerima sinyal kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama. Dengan adanya repeter, sinyal dari suatu komputer dapat komputer lain yang letaknya berjauhan.
2. Hub
Fungsinya sama dengan repeater hanya hub terdiri dari beberapa port, sehingga hub disebut juga multiport repeter. Repeater dan hub bekerja diphysical layer sehingga tidak mempunyai pengetahuan mengenai alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port tetapi tetap menggunaka metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, sehingga bila salah satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu jika ingin mengirimkan sinyal.
3. Bridge
Berfungsi seperti repeater atau hub tetapi lebih pintar karena bekerja pada lapisan data link sehingga mempunyai kemampuan untuk menggunakan MAC address dalam proses pengiriman frame ke alamat yang dituju.
4. Switch
Fungsinya sama dengan bridge hanya switch terdiri dari beberapa port sehingga switch disebut multiport bridge. Dengan kemampuannya tersebut jika salah satu port pada switch sibuk maka port-port lain masih tetap dapat berfungsi. Tetapi bridge dan switch tidak dapat meneruskan paket IP yang ditujukan komputer lain yang secara logic berbeda jaringan.

B. Type , Jenis Kabel dan Pengkabelan
Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada beberapa jenis kabel yang dikenal secara umum, yaitu twisted pair (UTPunshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair), coaxial cable dan fiber optic.
1. Thin Ethernet (Thinnet)
Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.Kabel coaxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radio amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan output daya yang besar.
Untuk digunakan sebagai perangkat jaringan, kabel coaxial jenis ini harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5mm dan biasanya berwarna hitam atau warna gelap lainnya. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel coaxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan Tconnector dan terminator dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
• Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
• Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
• Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
• Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.
2. Thick Ethernet (Thicknet)
Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung. Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning; kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuman disebut sebagai yellow cable.Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan
terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).
• Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
• Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
• Setiap segment harus diberi ground.
• Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Sumber : veronicaXIA.blogspot.com 

0 komentar:

Lampu Harddisk Eksternal / Flashdisk Masih Menyala Meski Sudah di Safely Remove

Sebagian dari anda mungkin tidak merasa aneh ketika anda melihat lampudari flashdisk atau harddisk eksternal anda masih menyala walaupun sudah di safely remove di windows 7. Saya juga awalnya tidak merasa aneh, namun saya pernah menggunakan windows 8 dalam jangka waktu yang lama. Dikarenakan sesuatu hal, saya berganti ke windows 7.

Di windows 8, saya melihat ketika saya melakukan safely remove hardware ke harddisk eksternal saya lampu yang ada pada harddisk eksternal mati dan baru saya mencabutnya dari port USB laptop saya. Setelah saya berganti sistem operasi ke windows 7, ini tidak terjadi. Lampu tetap saja menyala meski saya sudah menunggunya lama untuk melihat lampu tersebut mati.

Listrik masih saja mengalir ketika kita melakukan safely remove hardware. Saya berpikir mungkin saja ini berbahaya. Nantinya flashdisk / harddisk eksternal saya cepat rusak. Akhirnya, setelah saya mencari berbagai informasi saya mendapatkan cara untuk mengatasi masalah ini. Cara ini berhasil dilaptop saya. Ikutilah langkah-langkah sederhana berikut ini (Klik gambar untuk memperbesar) :
  • Jalankan "Run" dengan cara tekan tombol kombinasi Windows dan R atau ketik 'Run' di kolom search di start menu. Ketik regedit.
Masuk Edit Registri Windows
Regedit
  • Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\usbhub. Kemudian buat Key baru dengan cara klik menu Edit > New > Key. Beri nama HubG.
Buat Key Baru di Registri
Buat Key baru
  • Kemudian masih dalam Key HubG, klik menu Edit > New > DWORD (32-bit) value. Rename DWORD tersebut dengan namaDisableOnSoftRemove. Klik kanan di DWORD yang baru saja dinamai tersebut, pilih Modify.
Buat DWORD baru di registri
Buat DWORD baru
Modify DWORD yang baru dibuat
Modify DWORD
  • Isikan angka di kolom value data. Klik OK.
Value Data True
Value Data
Hasil Edit Registri
Hasilnya
  • Jangan lupa untuk restart komputer anda.
Begitulah sedikit tips dan trik bagaimana mengatasi Lampu Harddisk Eksternal / Flashdisk Masih Menyala Meski Sudah di Safely Remove. Akan lebih baik jika anda Membuat Syatem Restore Point terlebih dahulu sebelum melakukan edit di registri.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Sumber :www.komputerkamu.com

0 komentar:

Setting Proxy Wi-fi Di Ponsel Android

Bagi yang belum mengetahui bagaimana cara setting proxy untuk sebuah wi-fi di ponsel android, tentunya menggemaskan sekali. Padahal menu tersebut dapat ditemukan dengan mudah di menu setting di androidWi-fi ada juga yang di privasi dengan menggunakan proxy. Sehingga ketika orang lain yang masuk ke jaringan wi-fi tersebut, tidak dapat menggunakannya dengan semena-mena a.k.a gratisan.

Seperti kasus saya di sebuah kantor Telkom dimana teman saya bekerja. Kebetulan kami bekerja di bidang yang sama namun berbeda perusahaan. Ketika mengkoneksikan handphone android saya dan mulai berselancar ternyata tidak dapat tersambung ke internet. Itu karena proxy belum saya masukan.

Setelah kesana-kemari di dalam settingan android, saya menemukannya dan sebetulnya itu sangat sederhana sekali namun cukup membuat saya kewalahan. Berikut langkah untuk setting proxy di ponsel android.
  1. Masuk ke menu Settings.
  2. Pilih Wireless and networks.
  3. Kemudian pilih Wi-Fi settings. Pada bagian ini tekan tombol Menu di ponsel. Kemudian kita akan mendapatkan menu Scan dan Advanced.
  4. Pilih menu Advanced.
  5. Di menu tersebut akan kita temui menu Proxy dan Port. Masukan proxy dan port-nya.
Mudah sekali bukan. Hanya saja jika kita tidak tahu, tentunya akan sangat merepotkan untuk menemukan menu tersebut. Sekian saja, semoga bermanfaat.

Sumber : komputerkamu.com

0 komentar: