Tech Davin XIA

Pada acara perhelatan teknologi terkemuka awal tahun ini CES 2014, CEO perusahaan Intel Brian Krzanich memperkenalkan CPU Komputer mini seukuran SD card bernama Edison. Komputer yang sangat kecil ini menggunakan teknologi 22nm transistor dan berjalan di atas OS linux dengan dukungan Wifi dan Bluetooth, bahkan hebatnya lagi komputer super mungil ini bisa terkoneksi dengan Intel app store.

Kecepatan CPU Intel Edison sendiri adalah 400 Mhz dan sudah menggunakan dual core. Dan memang ukuran yang sangat kecil ini memungkinkan para pengembang berkreasi untuk berbagai perangkat, dan terutama perangkat wearable (yang dipakai oleh manusia).

Salah satu penerapan Intel Edison yang sudah ada adalah untuk Mimo Baby Monitor yang menempel pada baju bayi seperti tampak pada gambar berikut:

Baju Mimo ini memiliki sensor yang mendeteksi pernafasan bayi, dan dengan dipasangkan dengan Mimo Turtle, maka perangkat ini dapat memonitor tubuh bayi, seperti pernafasan, suhu kulit, posisi tubuh dan level aktivitas. Semua data ini akan dikirim ke perangkat Mimo Lilypad Base Station melalui Bluetooth Low Energy yang aman bagi bayi.

Bahkan kita bisa memonitor semua data dari bayi melalui aplikasi iOS atau Android seperti tampak pada gambar berikut:

Sumber : Beritateknologi.com

Dikenal sebagai Z87I Gaming AC, motherboard gaming ini hadir bersama dukungan soket LGA 1150 yang kompatibel dengan kehandalan processor Intel Haswell Core-series.

Selain keberadaan chip Killer E2200 NIC Ethernet yang berfungsi untuk selalu memprioritaskan game online ketika bandwidth digunakan, motherboard gaming ini juga telah dilengkapi dengan lima SATA 6.0 Gbps port, sebuah slot PCI Express 3.0 x16, sepasang slot memori DDR3, WiFi 802.11ac dan audio 7.1-channel dengan teknologi Audio Boost.

Sumber : Beritateknologi.com

Mempunyai sebuah komputer desktop dengan ukuran yang mungil tentunya memberikan beberapa keuntungan. Salah satunya adalah bisa dibawa ke mana-mana dan menghubungkannya dengan docking station kalau ingin menyalakannya, ditambah dengan monitor, mouse serta sebuah keyboard.

ICE Computer pun mempunyai solusi bagi Anda yang menginginkan sebuah komputer desktop dengan ukuran yang mungil. Mereka baru saja memperkenalkan sebuah komputer mungil terbarunya yang diberi nama ICE xPC. Komputer ini bisa dipilih dengan opsi prosesor Intel Haswell ataupun Bay Trail.

Komputer ini mempunyai ukuran yang mungil, tak jauh berbeda kalau Anda membandingkannya dengan sebuah smartphone. Namun meski punya desain yang mungil, kemampuan dari komputer ini tentu jauh lebih baik dibandingkan dengan sebuah smartphone.

ICE Computer mengatakan kalau komputer mini ini mempunyai bobot seberat 113 gram. Untuk bisa digunakan, komputer ini hanya butuh daya sebesar 11 watt dan ditawarkan dengan SSD berkapasitas 32GB atau 64GB. Perangkat ini mempunyai fitur 802.11n WiFi, webcam built in 5MP, SlimPort untuk HDMI, DisplayPort, DVI serta koneksi VGA.

Sayangnya, belum ada ada pengumuman mengenai kapan komputer ini akan secara resmi diluncurkan ICE Computer ke pasaran. Mereka pun juga belum mengungkapkan berapa harga jual dari komputer ini.

Sumber : Beritateknologi.com

Keberadaan sebuah notebook pada beberapa waktu mendatang akan hadir dengan desain yang lebih tipis. Keberadaan notebook berukuran super tipis di masa mendatang pun berkat kemunculan sebuah keyboard slimbernama Maglev Keyboard.

Maglev Keyboard ini merupakan produk terbaru dari produsen keyboard bernama Darfon. Desain super tipis keyboard ini dihasilkan berkat penggunaan teknologi magnet, berbeda dengan keyboard konvensional yang menggunakan sebuah karet cup. Keyboard tersebut pun telah dipamerkan oleh Darfon di ajang Computex 2014.

Menggunakan keyboard ini pun bakal memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan keyboard biasa. Terlebih tuts pada keyboard ini berukuran sangat tipis bahkan hampir sejajar dengan chasis-nya. Namun bagi yang ingin merasakan pengalaman yang tak jauh berbeda dengan keyboard biasa pun bisa disesuaikan. Pihak perusahaan bisa mengatur resistansi tuts keyboard.

Selanjutnya, notebook dengan keyboard magnetik ini pun diperkirakan bakal mulai dipasarkan pada tahun ini. Namun belum ada informasi mengenai perusahaan mana yang bakal meluncurkan produk tersebut.

Sumber : Beritateknologi.com

Intel telah secara resmi mengungkapkan keberadaan prosesorCore i7 terbarunya yang menggunakan kode nama DevilssCanyon. Prosesor standarnya berjalan dengan kecepatan clock standar sebesar 4Ghz yang memiliki 4 core dan 8 thread serta 8MB Intel smart cache. Di ajang Computex 2014, seorang overclocker pun menunjukkan kemampuan ekstrem prosesor tersebut.

Overclocker tersebut menunjukkan kalau prosesor terbaru Intel itu bisa berjalan dengan kecepatan hingga 5,5Ghz. Untuk memaksa prosesor bekerja secara ekstrem tersebut, overclocker itu pun menggunakan sistem pendinginan berupa udara dan cairan. Hasilnya, dia berhasil meningkatkan keempat core yang ada pada prosesor tersebut berjalan pada kecepatan 5,5Ghz.

Prosesor terbaru Intel ini sendiri akan bisa dijalankan dalam berbagai perangkat. Di antaranya adalah notebook, model All-in-One, mini PC ataupun komputer desktop. General Manager PC Client Group Intel Kirk Skaugen pun mengungkapkan antusiasmenya terkait performa dari prosesor Intel Devils Canyon tersebut. Pada kesempatan yang sama, Skaugen pun mengajak para overclocker lain untuk mengalahkan rekor 5,5GHz tersebut.

Sumber : Bertateknologi.com

Google Chrome 64-bit ini bisa dijalankan pada Windows 7 dan Windows 8. Selain itu, untuk menggunakan browser ini, penggunanya juga harus memakai prosesor 64-bit yang kini bisa dijumpai pada semua prosesor dari Pentium 4 hingga prosesor Intel Core terbaru serta mikro prosesor dari AMD.

Dari segi kecepatan, engineer Chromium group Will Harris menjelaskan bahwa Chrome 64-bit untuk Windows ini akan memberikan peningkatan sebesar 25 persen. Peningkatan tersebut bisa diamati secara spesifik pada saat menjalankan sebuah aplikasi berbasis web. PUn halnya dari segi keamanan. Tak lupa, Harris mengatakan kalau Chrome versi 64-bit ini akan lebih stabil jika dibandingkan dengan Chrome versi 32-bit.

Untuk mengunduh aplikasi ini pun bisa dilakukan dengan mudah. Anda bisa mengunduh Chrome Canary (alpha) secara langsung dari Google ataupun juga bisa memilih untuk mengunduhnya dari halaman developer (versi beta). Namun yang perlu diperhatikan, aplikasi ini masih dalam tahap awal pengembangan dan lebih ditujukan untuk para developer. Versi stabil dari Chrome 64-bit pun kemungkinan bisa dijumpai dalam beberapa bulan mendatang.

Sumber : beritateknologi.com